Aryasatya Wicara
Oleh : Ny. Ack
Asma dikenang kala ucapan dapat dipercaya,
Recaka hanyalah titipan dari Sang Maha Kuasa,
Yatana sekilas terasa amerta membekas di dalam dada,
Agaknya hati telah terluka termakan omongan belaka,
Strateginya memang beda tetapi efeknya ngeri luar biasa,
Anucara yang ‘ku kira setia ternyata berani mendua,
Telat sudah untuk menutup luka-luka lama,
Yuda terpaksa terulang ‘tuk ke sekian kalinya,
Apa ini terakhir atau ada yang selanjutnya?
Wibawa akan lengkap bersanding dengan manisnya wicara,
Indahnya kata tak semata-mata diukur dari diksinya saja,
Cara lisannya berbicara juga perlu diikuti tata krama,
Ampun tak mudah didapat ketika hati seseorang telah terluka,
Rahasiakan keburukan jangan diumbar ke mana-mana,
Apa yang ku tulis bukan sekadar aksara, melainkan pesan yang nyata.
Grobogan, 7 November 2021
Aryasatya : kemuliaan
Wicara : berbicara
Asma : nama
Recaka : bernapas
Yatana : kesengsaraan
Amerta : abadi
Anucara : sahabat
Yuda : perang/perselisihan